Terpacu akan waktu yang menunjukkan hampir tengah malam, Adam terus mempercepat langkah kakinya. Pesta ulang tahun yang berlangsung beberapa jam yang lalu membuat ia lupa akan pesan Ibunya yang menyuruhnya kembali pulang pada pukul 9 tepat. Ketika ia melihat jam tangannya, waktu menunjukkan pukul 23.15 malam.
Adam terus menambah kecepatan langkahnya, hingga akhirnya ia sampai di suatu persimpangan dimana ia biasa menunggu bus untuk pulang kerumahnya. Waktu semakin larut, suhu semakin dingin. Adam mengeluarkan sweater dari tas nya dan memakainya. Jalanan pun terlihat sangat sepi. Adam berharap banyak akan munculnya sebuah bus yang akan mengantarnya kerumah.
Setelah menunggu hampir setengah jam, akhirnya muncul sebuah bus yang menuju ke daerah rumahnya. Adam pun sangat senang dan bersyukur. Ia pun masuk ke dalam bus tersebut dan mengambil tempat duduk nomor 3 dari depan. Ia duduk bersama seorang gadis remaja berpakaian seragam sekolah lengkap. Ia pun mulai terheran-heran. Setelah ia perhatikan, ternyata semua orang di dalam bus tersebut memakai seragam yang sama, hanya ada 2 orang yang terlihat memakai seragam dinas seperti seorang guru dan seorang supir bus.