09/12/11

Ketika Sendirian....

Terpacu akan waktu yang menunjukkan hampir tengah malam, Adam terus mempercepat langkah kakinya. Pesta ulang tahun yang berlangsung beberapa jam yang lalu membuat ia lupa akan pesan Ibunya yang menyuruhnya kembali pulang pada pukul 9 tepat. Ketika ia melihat jam tangannya, waktu menunjukkan pukul 23.15 malam. 

Adam terus menambah kecepatan langkahnya, hingga akhirnya ia sampai di suatu persimpangan dimana ia biasa menunggu bus untuk pulang kerumahnya. Waktu semakin larut, suhu semakin dingin. Adam mengeluarkan sweater dari tas nya dan memakainya. Jalanan pun terlihat sangat sepi. Adam berharap banyak akan munculnya sebuah bus yang akan mengantarnya kerumah.

Setelah menunggu hampir setengah jam, akhirnya muncul sebuah bus yang menuju ke daerah rumahnya. Adam pun sangat senang dan bersyukur. Ia pun masuk ke dalam bus tersebut dan mengambil tempat duduk nomor 3 dari depan. Ia duduk bersama seorang gadis remaja berpakaian seragam sekolah lengkap. Ia pun mulai terheran-heran. Setelah ia perhatikan, ternyata semua orang di dalam bus tersebut memakai seragam yang sama, hanya ada 2 orang yang terlihat memakai seragam dinas seperti seorang guru dan seorang supir bus.
Adam pun menyadari kejanggalan di dalam bus tersebut. Ketika ia akan mencoba berbicara pada orang disebelahnya, orang tersebut menatap Adam dengan wajah yang pucat dan kaku, dan ia menyuruh Adam untuk diam dengan isyarat meletakkan jari telunjuk di mulutnya. Adam pun mengurungkan niatnya.

Begitu sampai di sebuah jembatan besar yang tak jauh dari rumahnya, bus ini pun berhenti. Adam semakin heran dan penasaran dengan apa yang terjadi. Tiba-tiba, semua orang melihat ke arah luar jendela bus. Adam semakin bingung dan kesal. Akhirnya, ia pun berdiri dan berjalan keluar dari bus. Begitu ia keluar dan melihat apa yang ada, ia sangat kaget dan ketakutan. Ternyata, ada sebuah bus yang terperosok ke bawah jembatan tersebut, dan bus-nya sama persis seperti yang dia tumpangi ! Begitu ia melihat kebelakang, bus itu sudah tidak ada. Dan tiba-tiba, sekerumunan orang berlumuran darah berjalan mendekati Adam dengan suara yang merintih-rintih, dimana ternyata kerumunan tersebut adalah penumpang bus tadi ! Adam pun pingsan di tempat.

Setelah terbangun, ia sudah berada di rumah seorang warga. Pemilik rumah pun menjelaskan bahwa Adam ditemukan tergeletak di pinggir jembatan dengan posisi hampir jatuh ke bawah jembatan tersebut, untuk sang pemilik rumah ini melihat Adam pada saat dia akan berangkat ke masjid untuk melaksanakan Solat Subuh. Adam pun berterima kasih kepada pemilik rumah tersebut. Akan tetapi saat ditanya mengapa Adam berada disana, ia memilih untuk diam. Ia masih sangat shock dan ketakutan. Bagaimana tidak ketakutan, karena di belakang pemilik rumah tersebut, sosok orang yang duduk disebelahnya saat di bus pun muncul dengan senyuman menyeringai....

0 komentar: